Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Doa Ibu


Puisi Doa Ibu
Salam hangat dan hormat
Setiap menusia mempunyai kesan tersendiri terhadap sosok bernama Ibu. Sosok wanita yang telah di anugerahkan buah hati secara alamiah bertransformasi menjadi seorang IBU. Saat dalam kandungan seorang wanita merasakan beban yang beraneka ragam. Hormon berjalan tidak normal. Mual pusing menjadi gejala awal. Masa akhir kandungan merupakan perjuangan. Nyawapun menjadi taruhan dan memberi pilihan untuk kelanjutan kehidupan.
Saat seorang anak telah dilahirkan. Selama kurang lebih dua sampai tiga tahun. Seorang anak selalu berada dalam pantauan. Wanita yang menjadi Ibu selalu siap setiap waktu.
Setelah melalui masa balita dan menjadi seorang anak. Ibu mulai menerima bahwa anak-anaknya telah menjauh. Anak-anak telah mengenal lingkungan bermain. Ibu pun menjadi penonton dan selalu hadir untuk setiap cerita baru.
Momen seorang ibu yang sering dilupakan seorang anak adalah di kala mereka sendiri. Setiap aktivitas seorang ibu selalu hadir doa dan harapan terhadap anak-anak mereka. Tulisan karya sastra di bawah ini merupakan ungkapan perasaan seorang anak terhadap ibunya.
Anda yang hadir dan membaca puisi di bawah ini. Silahkan memberi makna sendiri tentang arti seorang ibu. Ibu dan doanya selalu hadir bersama di setiap saat dan waktu.
Selamat Membaca.
Doa Ibu
Oleh: Halley Kawistoro
Masih teringat saat itu
Aku membuatmu mengerutkan dahi hingga engkau letih
Masih terbayang wajahmu
Aku terngiang suara keras berkumandang
Aku mengerang engkau segera datang
Aku merengek Tiada pernah engkau ejek
IBU
Memberi asi tanpa pamrih
Mengalirkannya di setiap darah dan nadi
Membuatku tumbuh dengan setiap nutrisi.
IBU
Aku Tidak berdaya memutuskan engkau Tegaskan
Aku berbuat lambat engkau kuatkan
Aku bimbang engkau beri jawaban
Aku hilang arah engkau jadi nahkoda
Aku... aku... aku.. Kurang
Lalu engkau berikan semua tanpa pinta
Aku... aku... aku sakit
Lalu engkau datang memelukku
Aku... aku.. aku gelap
Lalu engkau datang menjadi penerang
Aku... aku... aku bercerita
Lalu engkau senang menjadi pendengar
IBU
Doa mu seperti air yang menghapus dahaga
Doa mu seperti makanan yang tersaji tanpa kunanti
Doa mu seperti pelangi yang memberi warna pilihan untuk kuterima
Doa mu seperti samudera membentang di saat akal ku menghilang
IBU
Doa – Doa mu selalu berarti
Mengingatkanku kembali untuk berbakti
Doa – Doa mu  selalu bermakna
Mengingatkanku untuk tidak terlena
Terhadap dunia fana.
Doa IBU Selalu Melekat sampai akhir Hayat.
29/08/2018... Sebuah rindu yang datang sembari mengenang.



Setelah anda membaca puisi di atas kenanglah ibu dan sayangilah mereka. Tunjukkan rasa terima kasih terbaik sesuai dengan yang anda mampu berikan. “Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah”. Ungkapan tersebut merupakan sebuah pengingat untuk seorang anak selalu mengingat dan menjadi pesan bahwa seorang anak tidak akan pernah bisa membalas semua apa yang telah diberikannya kepada setiap anak-anaknya.
Doa Ibu Oleh halleykawistoro.com
Selalu berterima kasihlah dengan sederhana, dengan sebisanya, dengan apapun yang kita punya.
“Harapan kita bersama bisa memberi senyum terindah kepada ibunya”.
Hormat Saya,
Penulis

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Puisi Doa Ibu"