Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tradisi Makan Berawang Di Kabupaten Tebo


Salam Hangat dan Hormat kepada para pembaca dan pengunjung sekalian.

Jumpa lagi, setelah pada artikel sebelumnya penulis memaparkan secara singkat mengenai pengertian makan berawang yang dapat anda baca. Di Sini

Kesempatan kali ini penulis mencoba untuk mengulas Tradisi Makan Berawang berdasarkan pandangan pribadi. Sebenarnya makan berawaang atau makan bersama merupakan kegiatan yang biasa kita lakukan sebagai makhluk Sosial. Ketergantungan satu sama lain antar individu menjadikan momen makan bersama ini sebagai suatu hal yang dinanti. Muncul Pertanyaan, Kenapa?

Kenapa harus makan bersama? Baiklah,sebelum kita ulas. Kita kembalikan memori kita pada zaman manusia masih berburu. Masa ini menggambarkan bahwa manusia yang saling membutuhkan. Untuk melakukan kegiatan berburu hewan. Ada kerjasama satu sama lain. Setelah mereka mendapatkan tangkapan. Biasanya, akan di adakan makan bersama. Pembagian nya berdasar kan klasifikasi tertentu. Apakah berdasar kepemimpinan? Berdasarkan kemampuan? Atau berdasarkan kekuatan nya? Zaman pun berganti makan bersama biasa dilakukan atau menjadi momen yang ditunggu saat berbuka puasa, setelah gotong royong, dan setelah acara seremonial.

Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Memiliki sebuah kebiasaan berlatar budaya yaitu mkan berawang yang berarti makan bersama. Kaitan nya, kegiatan ini menjadi ajang berbagi antara kaya dan miskin, tua dan muda, lelaki dan perempuan, antara keluarga besar, atau pada sebuah kelompok dengan konsep dan tujuan yang sama.

Makan berawang di kabupaten tebo merupakan tradisi yang bersifat Sosial, Agama, dan Budaya.

Ketiga aspek tersebut menjadi dasar untuk menjaga hubungan yang dilihat dari pandangan Sosialyaitu terciptanya hubungan dan keterkaitan satu sama lain, atau secara Agama makan berawang biasa dilaksanakan setelah hari raya besar atau prosesi keagamaan. Tidak kalah pentingnya. Budaya menjadi sebuah pegangan dalam masyarakat untuk membiasakan peristiwa itu tetap berlangsung sampai saat ini.

Makan Berawang di Kabupaten Tebo. Merupakan ajang membentuk kekeluargaan. Selah satunya Makan Berawang setelah kerja bhakti dan lain sebagainya. Tata cara nya pun kini lebih simple. Makan disebuah tempat berkumpul. Namun, Ajakan Berawang yang berarti bersama-sama dengan satu tujuan. Seperti istilah susah senang kita bersama. Keluhuran makan berawang tercermin mulai dari proses menyiapkan, memasak, menyajikan, mnikmati dan membersihkan kembali.

Makan Bersama Dalam Kegiatan Pramuka 
Demikianlah ulasan penulis mengenai Tradisi makan berawang di Kabupaten Tebo. Semoga bisa dipertahankan dengan pakem yang ada dan menjadi identitas masyarakat Tebo umumnya.

Hormat Saya,


Penulis
Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Tradisi Makan Berawang Di Kabupaten Tebo"