Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Bunga Hati Yang Pergi: Ungkapan Kekasih


Puisi Bunga Hati Yang Pergi: Ungkapan Kekasih
Salam Hangat dan Hormat.
Puisi ini berjudul Bunga Hati Yang Pergi.
Bunga sebagai simbol keindahan untuk dinikmati secara visual. Tidak hanya itu, Bunga juga menjadi simbol seorang perempuan/wanita.
Bagi anda kaum Adam puisi ini membawa pesan yang ingin saya sampaikan sebagai rasa syukur kita mendapati kehidupan yang dipenuhi bunga-bunga yang indah. Gambarkan wanita anda sebagai bunga yang anda sayangi.
Bayangkan bila bunga itu telah dekat dengan hati dan bisa saja ia pergi.
Pergi dalam banyak makna dan artian yang bisa bebas anda defenisikan. Nikmati puisi dibawah ini sebagai bentuk penghormatan dan kekaguman. Sebagai gambaran anda seorang lelaki sejati yang masih tersadar dan mengerti pentingnya untuk menjaga Bunga Hati.
Selamat Membaca.
Puisi Bunga Hati Yang Pergi
Oleh: Halley Kawistoro
Masih Ingat Kapan kita pertama kali berjumpa?
Saat itu pipi mu masih merona dan bibirmu ranum merah jambu.
Waktu serasa lamban untuk kutempuh
Hari begitu terjal saat jarak menjauh.

Masih Ingat kapan engkau tahu keberadaan ku.
Pandangan mu seperti sajian surga yang kuharap
Senyumanmu membekukanku dalam lintasan perjumpaan
Aku berguncang bergelombang girang saat engkau dengan kelembutan
Memanggil namaku.

Masih kuingat engkau hadir di sisi dengan siasat yang kucari-cari
Masih kuingat kulit kita menyatu dalam balutan salam perkenalan
Masih kuingat dan teringat. Tubuh ku berkeringat selepas dirimu pergi dari pandangan.

Bunga yang lembut engkau tampilkan santun dari tutur bicaramu
Bunga yang harum engkau tampilkan dalam kerapian parasmu
Bunga yang indah engkau tampilkan sebagai anugerah yang patut Kusyukuri
Engkau pernah menjadi bunga yang kunanti untuk kusirami dengan segala usaha
Agar kau tetap mekar dan memberi wangi. Hanya untukku.

Bunga hati kini kau telah pergi tidak bersamaku lagi.
Yang tersisa benih masa lalu
Yang tersisa hanya saat engkau tersadar dan ingin kembali
Yang tersisa adalah diriku melamun dalam sepi
Yang selalu berfikir kau akan kembali seperti dulu lagi.
28/08/2018.... Menanam benih untuk mekar di suatu hari.
Puisi Bunga Hati Yang Pergi: Ungkapan Kekasih/ halleykawistoro.blogspot.com


Semoga apa yang anda baca di atas bisa memberi dampak positif sesuai dengan maksud saya sebagai pengarang.
Tidak ada yang perlu dipertanyakan kembali. Ketika anda menikmati setiap puisi itu, berarti anda memiliki hati, dan jadikan sebagai pengingat esok hari kita adalah manusia sejati yang punya simpati.
Sampai jumpa di Puisi Lainnya selamat menikmati dan tetap semangat untuk melembutkan hati.
Hormat saya,
Penulis

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Puisi Bunga Hati Yang Pergi: Ungkapan Kekasih"